Tegangan ( Stress ) Termal

Tegangan ( Stress ) Termal
Bila ujung - ujung suatu bahan yang tidak bebas memuai dan mengerut lalu dirubah suhunya maka didalam batang tersebut akan ada tegangan akibat kompresi, Untuk menghitungnya kita harus memahami koefisien muai panjang. 

Contoh Soal 

1. Agar dapat menjamin hubungan yang kuat, maka paku keling alumunium yang digunakan pada konstruksi pesawat udara diameternya lebih besar sedikit dari lubangnya, lalu didinginkan dengan es kering ( 〖CO〗_2 padat) sebelum dimasukkan. Jika diameter lubang 0,2500 inch, maka berapakah diameter paku keling tersebut pada 20 ℃ , jika diameter ini akan sama dengan diameter lubangnya bila paku keling didinginkan sampai -78 ℃, yaitu suhu es kering tadi. Diketahui koefisien muai linier alumunium adalah 24 x 〖10〗^(-6) /℃

Pada materi ini telah dibahas bagaimana peristiwa tegangan termal, bahkan soal yang sajikan berkaitan langsung dengan aplikasi dari tegangan termal tersebut. Biasanya materi ini dipakai pada bidang teknik elektro. Namun, pada teknik sipil dan mesin juga biasanya mempelajari materi ini. Pada materi ini, Anda harus bisa membaca soal agar nantinya dapat dikerjakan dengan mudah. Selamat Belajar! bagi yang ingin softcopynya -> kirim email ke galirio118@gmail.com

Pemuaian Zat Padat dan Cair

Pemuaian Zat Padat & Cair
Energi/Kalor menyebabkan :
- Kenaikan Temperatur
- Perubahan Zat
- Perubahan Wujud Zat

Atau,

 Pada zat padat dan cair, massa benda setelah pemuaian dengan sebelum sama, maka massa benda bisa diabaikan. Volume berbanding terbalik dengan massa jenis, jadi :

Contoh peristiwa pemuaian :  
- Anomali Air 

Contoh Soal 

Materi diatas merupakan adalah ringkasan dari Pemuaian Zat kecuali zat gas. Banyak sekali teori tentang materi diatas. Namun, materi yang dapat disajikan hanyalah berupa rangkuman dari rumus untuk membantu Anda untuk menyelesaikan soal tentang materi Pemuaian Zat Padat dan Gas. Selamat Belajar! bagi yang ingin softcopynya -> kirim email ke galirio118@gmail.com

Kesetimbangan

Benda dikatakan setimbang apabila : -         Jumlah gaya/resultannya = 0 -         Bergerak dengan kecepatan tetap -         Diam Jika dua gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga terjadi kesetimbangan, maka kedua gaya tersebut :       a.     Nilainya sama       b.     Arahnya berlawanan       c.      Garis kerjanya berhimpitan Jika ada tiga gaya yang bekerja  pada benda sehingga terjadi kesetimbangan, maka ketiga gaya tersebut : a.     Garis kerjanya harus bertemu di satu titik ( konkreten ) b.     Resultan ketiga gaya tersebut harus = 0 1. Kesetimbangan Benda Contoh benda yang memerlukan kesetimbangan : a.     Papan Reklame     b. Tangga  2. Hukum III Newton Hukum III Newton berisi : Aksi dan Reaksi Artinya pasangan gaya yang sama besar dan berlawanan arah Biasanya bekerja pada dua buah benda. Contoh Benda : 1. Lampu Contoh Soal  1. Diketahui sebuah papan reklame seperi di bawah : Berapakah nilai gaya yang diberikan batang berengsel untuk menahan papan reklame yang tergantung? 2. Diketahui seorang teknisi menaruh sebuah tangga dan disenderkan 53 derajat pada dinding sebuah rumah. Tangga memiliki panjang 20 m dan berat 3 kg . Lalu teknisi tersebut naik tepat di tengah tangga dengan berat 57 kg. Tentukan gaya N pada tangga agar tangga setimbang pada keadaan diam.   Untuk Anda yang belum mengetahui cara menghitung berapa besar sudut dengan menggunakan kalkulator, dibawah ini saya akan bantu.   Caranya adalah : 1. Tekan tombol shift pada kalkulator 2. Tekan tombol tan pada kalkulator 3. Maka Anda akan mendapatkan seperti gambar di atas 4. Lalu ketik pada angka yaitu nilainya 5. Terakhir tekan tombol ( = ) Materi kali ini merupakan aplikasi dari materi sebelumnya yaitu vektor. Apabila Anda telah menguasai materi tentang vektor, Anda akan dengan mudah menyelesaikan soal soal pada materi ini. Materi kesetimbangan ini juga banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain pada papan reklame, pada pembuatan jembatan, pemasangan canopy, tangga, pintu, lampu dan sejenisnya. Bidang teknik khususnya teknik sipil harus menguasai materi kesetimbangan yang akan digunakan nantinya dalam bidang konstruksi. Pada materi ini Anda dituntut agar bisa memainkan logika Anda,  agar garis kesetimbangan ( konkreten ) yang ada, dapat digambarkan dengan benar.  Banyak sekali soal soal dari materi ini yang jauh berbeda dengan gambar yang disajikan pada materi kali ini.  Materi ini sangat penting, yang kemudian nantinya materi ini akan dipakai pada materi “Kesetimbangan Momen Gaya”. Selamat Belajar! bagi yang ingin softcopynya -> kirim email ke galirio118@gmail.com

Termodinamika 1

Fisika Panas

Kali ini kita akan mempelajari tentang termodinamika

Salah satu alat yang sering kita temui menyangkut fisika panas yaitu Termometer

Termometer dibagi menjadi :

·        Cair 

·        Gas  

·        Filamen

·        Hambatan Listrik

1.    Kesetimbangan Termal

 

Jadi benda akan mengalami kesetimbangan termal apabila mengalami

interaksi panas di sepasang benda atau lebih.

Pada tahun 1967, ditemukan titik triple air yaitu 273, 16 K

Rumusnya : 

     Keterangan :

      T(tr) = suhu lingkungan ( Kelvin )

      X(tr) = hambatan pada termometer awal ( ohm )

      Tx = suhu pada termometer hambatan

      X = hambatan pada termometer akhir ( ohm )

2.    Macam – macam derajat Temperatur :

 

3.    Konversi Temperatur  

 

 

Contoh Soal Termometer 

 

Materi di atas telah mempelajari tentang hukum termodinamika yang paling dasar. Pada  materi ini hanya permulaan untuk memahami materi yang selanjutnya. ( Anda hanya cukup hafal satuan dari suhu dan nama nama alat yang bersangkutan dengan fisika panas. Selebihnya silahkan cukup dimengerti saja. Karena sebagian besar materi diatas tidak semuanya terpakai pada materi yang selanjutnya ). Selamat Belajar! bagi yang ingin softcopynya -> kirim email ke galirio118@gmail.com